Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan.
Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Dalam menentukan karakter sebuah tokoh, kita bisa membaginya menjadi beberapa macam, di antaranya tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran.
Contohnya, tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang yang termasuk tokoh antagonis karena memiliki watak kejam, semena-mena, dan suka memerintah.
Baca Juga: Mengenal Teks Laporan Percobaan: Pengertian, Ciri, Struktur & Kebahasaannya
Macam-macam unsur intrinsik selanjutnya adalah latar. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen. Melalui latar ini, kita jadi lebih mudah membayangkan situasi dan kondisi yang dialami oleh para tokoh.
Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Sementara itu, plot merupakan gambaran peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat. Berikut ini merupakan skema plot:
Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga.
Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat tidak boleh durhaka kepada ibu.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya
Saat membaca beberapa cerpen, kamu pasti menemukan pembawaan yang berbeda dari setiap cerita. Setiap cerpen punya dialog atau naskah yang memiliki style atau gaya bahasa yang berbeda-beda. Ini tergantung dari tema cerpen yang ditulis. Nah, gaya bahasa cerpen berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik. Umumnya, dengan menggunakan majas.
Beberapa gaya bahasa yang biasa digunakan dalam cerpen, di antaranya:
Nah, setelah kita mengetahui apa saja tujuh unsur intrinsik dalam cerpen, sekarang kita coba mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik tersebut pada contoh cerpen di bawah ini, yuk!
Contoh Cerpen Berjudul Hutan Merah Karya Fauzia. A
Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.
Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.
Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal dan terus menebal. Itu merupakan fenomena aneh yang baru pertama kali mereka saksikan. Selama ini yang mereka tahu, langit selalu berwarna biru cerah dengan awan putih berarakan.
Keheningan hutan itu kemudian pecah saat Teo tiba-tiba saja datang sambil memekik nyaring, “Hutan terbakar! Hutan terbakar!”
Semua ikut memekik ketakutan. Hutan terbakar! Tempat tinggal mereka terbakar!
“Bora! Apa yang kau lakukan!? Cepat pergi!” Pipin berteriak sambil menarik belalai Bora dengan belalainya..
Suasana hutan yang tadinya damai tenteram, seketika menjadi neraka bagi semua hewan. Asap hitam pekat yang mulai menyelimuti seluruh hutan ini. Suhu udara mulai panas, membuat para hewan makin berteriak nyaring.
Bora panik bukan main. Sambil mengikuti langkah Pipin, matanya bergerak ke sana-ke mari, mencari sosok ibunya.
“Pipin! Di mana ibuku?” tanya Bora.
“I-ibu … ibumu ….” Pipin tidak bisa menjawab karena sama-sama tidak tahu di mana ibu Bora berada.
“Aku harus kembali ke sarang!” Bora melepaskan belalainya dari belalai Pipin, lalu berbalik untuk kembali ke sarangnya.
Namun, sebelum Bora melancarkan niatnya itu, Pipin sudah menarik kembali belalainya. “Ibumu pasti sudah berada di depan. Bersama gajah dewasa lainnya.”
Bora menghiraukan ucapan Pipin, lalu kembali meloloskan belalainya dan berlari sekuat mungkin menuju sarangnya.
“Bora!” Pipin berteriak di belakangnya.
Bora sampai di dekat sarangnya berada dengan napas terengah. Ia langsung membelalakkan mata begitu melihat sosok ibunya sedang bersusah payah keluar dari sarang. Api sudah menjalar di setiap pohon di dekat sarangnya itu.
“Ibu!” teriak Bora sekuat tenaga.
“Sedang apa kamu?! Cepat pergi dari sini!” teriak ibu Bora sambil menggerakkan belalainya, menyuruh Bora menjauh dari tempat ini.
“Tidak! Aku tidak mau!” balas Bora keras kepala. Kenapa ibunya masih bisa berkata seperti itu? Padahal jelas-jelas ia dalam keadaan terjebak api?
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
Cara menganalisis unsur intrinsik cerpen:
Cerpen di atas mengusung tema lingkungan, karena isinya menceritakan kondisi lingkungan tempat tinggal tokoh. Dari mulai hutan hijau dengan tumbuhan rindang, menjadi hutan merah panas karena kebakaran.
2. Tokoh dan penokohan
Terdapat beberapa tokoh dalam cerpen. Di antaranya, Bora, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora. Bora merupakan tokoh utama dalam cerita karena terlibat langsung dengan konflik yang ada. Sementara itu, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora merupakan pemeran tambahan.
Karakter Bora digambarkan sebagai anak gajah yang periang, usil, pemberani, dan sayang sekali dengan ibunya. Watak pemberani ini, bisa kamu lihat ketika Bora tidak takut memasuki wilayah hutan yang terbakar demi mencari ibunya. Bora sangat khawatir dengan keadaan ibunya dan berusaha untuk menyelamatkannya.
Cerpen di atas memiliki alur maju karena cerita disampaikan secara kronologis, sesuai dengan waktu kejadian dari awal hingga akhir.
Sudut pandang penulis pada cerita mengambil sudut pandang orang ketiga. Bisa dilihat karena pengaran tidak terlibat dalam cerita, melainkan menggunakan tokoh lain, seperti Bora, Dodo, Pipin, dan Ibu Bora. Penulis juga menggunakan kata ganti orang, seperti ia dan mereka.
Amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Hutan merupakan tempat tinggal hewan-hewan. Sebagai manusia, kita diharapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk hutan agar makhluk hidup lain juga bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di sana.
Terakhir, cerpen di atas menggunakan beberapa majas atau gaya bahasa dalam menggambarkan cerita. Contohnya:
Gimana, teman-teman dari penjelasan materi unsur intrinsik di atas? Jadi, ada 7 macam unsur intrinsik pada cerpen ya, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur dan plot, latar, sudut pandang, amanan, dan gaya bahasa. Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik cerpen, loh! Kalau kamu mau baca-baca, bisa klik artikel ‘Mengenal Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen‘.
Nah, buat yang belum paham, kamu boleh lho belajar lebih dalam dengan kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat. Bersama Ruangguru Privat, belajar gak hanya menyenangkan, tapi juga akan dibimbing sampai paham!
Apalagi, pengajar di Ruangguru Privat sudah terstandarisasi kualitasnya. Kamu juga bebas pilih mau belajar secara langsung (offline) atau daring (online). Asyik banget karena bisa fleksibel! Untuk info lebih lanjut, yuk klik link berikut!
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
https://www.brainacademy.id/blog/contoh-cerita-pendek (Diakses pada 12 Oktober 2023)
Contoh buku kumpulan cerpen. Tautan: https://indonesiaebook.com/short-stories/the-tales-from-the-dark-lexie-xu/
Suara.com - Jika hujan mengguyur deras di awal tahun 2024 itu tandanya pemeluk Agama Konghucu akan segera merayakan Imlek. Lantas kapan Imlek 2024 akan dirayakan? Lalu Shio apa yang akan muncul tahun ini?
Untuk diketahui, perhitungan Imlek akan didasarkan pada sistem penanggalan China atau kalender Lunar. Berbeda dengan kalender Masehi, kalender Lunar akan didasarkan pada siklus Matahari dan Bulan sehingga waktu imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun.
Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Imlek kali ini akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.
Melansir dari laman China Highlights, penanggalan ini didasarkan dengan kalender Lunar Tiongkok. Pada umumnya, tanggal Tahun Baru Imlek akan berjarak 21–51 hari dari Kalender Masehi atau kalender Gregorian yang digunakan secara internasional. Meski berbeda setiap tahun, Tahun Baru Imlek selalu jatuh di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.
Baca Juga: Tolak Karyawan dengan Shio Anjing, Perusahaan Ini Dikecam: Saya Tidak Mengidap Rabies
Tahun ini Imlek akan menghadirkan Shio Naga Kayu. Berdasarkan ramalan oleh seorang Bazi Coach, Sari Musdar, tahun Naga Kayu merupakan tahun yang baik untuk memulai banyak hal. Apalagi, Naga Kayu menjadi simbol perdamaian. Bazi merupakan kepercayaan warga Konghucu membaca tanda – tanda dan memanfaatkan segala sesuatunya sesuai dengan keseimbangan alam. Kepercayaan ini mirip dengan fengshui yang selama ini kita kenal.
Sari Musdar mengatakan bahwa 2024 melambangkan pohon hijau yang dilihat dari luar tampak bagus, tapi ternyata di bawahnya banyak konflik. "Ada yang tadinya teman, termasuk negara, jadi musuh. Orang harus lebih siap. Kalau dari grafik QiMen, kemungkinan segala sesuatunya berjalan sangat lambat hingga mencapai keadaan stagnasi, tapi sisi positifnya energinya mengajak kita untuk melakukan pengaturan ulang dan penyelarasan kembali dengan kompas batin (intuisi) serta mendekatkan diri ke Tuhan,” ungkapnya.
Semua itu, kata Sari, menjadi tantangan tersendiri. Apalagi prediksi ekonomi 2024, lanjut dia, menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agak kurang baik, karena melambat 2,4 persen.
Meski begitu, perempuan yang belajar Bazi dan metafisika China lainnya seperti feng shui dan QiMen dari Master Metafisika kenamaan dunia, Dato Joey Yap, ingin semua orang menatap 2024 dengan optimis. Sari Musdar akan membuat prediksi tiap shio pada 2024, antisipasi dan strategi mitigasi risiko bagi yang shionya kurang beruntung, optimalisasi energi keberuntungan berdasarkan feng shui dan QiMen. Sebab berdasarkan Bazi, seseorang mempunyai empat shio di kolom jam, hari, bulan dan tahun, jadi jangan terlalu cemas jika shionya kurang beruntung.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Anak Pertama Syahrini dan Reino Barack Punya Shio Naga Kayu, Simbol Keberuntungan?
Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah mendengar tentang 12 lambang hewan zodiak Cina atau shio seperti tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jago, anjing, dan babi. Mereka semua berulang dalam siklus 12 tahun.
Di sisi lain, Tahun Baru Imlek memberi kita kesempatan untuk mendalami astrologi lebih dalam: Misalnya, tahukah Anda bahwa ada elemen terkait yang dapat memberi kita lebih banyak informasi tentang tahun ini dan diri kita sendiri? Misalnya, tahun 2024 bukan hanya Tahun Naga, tapi Tahun Naga Kayu.
Lalu apa maksudnya tahun 1989 adalah Tahun Ular Bumi? Atau tahun 2002 yang merupakan Tahun Kuda Api? Mari selami lebih dalam teori di balik unsur-unsur tersebut, apa arti masing-masing unsur, dan menjawab pertanyaan: "Apa unsur shio saya?" Dihimpun dari Purewow, berikut penjelasannya:
Apa Asal Usul Unsur Shio?
Ada lima unsur shio: kayu, api, tanah, logam, dan air. Ini berasal dari Teori Lima Elemen—atau Wu Xing—sebuah filosofi yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dan saling ketergantungan antara segala sesuatu.
Pengajaran ini adalah tentang menemukan keseimbangan dan menerima prosesnya. Ketika satu energi bertambah, energi lainnya berkurang. Semua elemen saling berhubungan dan tidak ada hierarki. Teori ini menjadi dasar tidak hanya zodiak Cina tetapi juga tradisi Timur lainnya seperti feng shui, pengobatan holistik, akupunktur, ramalan (seperti I Ching) dan seni bela diri.
Dalam astrologi Barat Tropis, ada konsep serupa tentang empat elemen –– tanah, udara, api, dan air –– yang awalnya dijelaskan oleh Plato dalam Timaeus.
Dalam teori Lima Elemen, interaksi antara unsur-unsurlah yang menciptakan dan menghancurkan energi. Ketika elemen-elemen tersebut berinteraksi, seperti sisi berlawanan dari simbol yin-yang, kemajuan (baik positif maupun negatif) tidak dapat dihindari.
Siklus Lima Elemen berjalan dalam urutan tertentu dan dapat diingat dengan mencatat berbagai proses penciptaan dan penghancuran yang melaluinya. Interaksi yang menciptakan (generatif) adalah:
Sementara interaksi penghancuran (pengatasan) adalah:
Dalam Teori Lima Elemen, penciptaan dan penghancuran merupakan proses yang saling melengkapi dan tujuan akhirnya adalah keselarasan.
Dalam merayakan musim semi dan juga tahun baru Imlek, China menggelar festival lampion. Lihat keindahannya!
Orang yang lahir pada tahun air adalah orang yang sensitif dan tertutup, biasanya membutuhkan banyak waktu untuk refleksi diri. Dengan pikiran mereka yang selalu berputar-putar—dan terkadang bingung—mereka suka menghindari drama dan mengamati dari pinggir lapangan.
Orang yang menyukai air akan masuk ke dalam situasi stres hanya ketika mereka tahu bahwa suaranya perlu didengar. Tipe air menyukai kebersamaan mereka dan tempat bahagia mereka adalah menghabiskan hari-hari hujan di dalam ruangan, membaca dan menulis jurnal.
Seseorang dengan unsur air dipenuhi dengan kreativitas dan inspirasi. Mereka perfeksionis simpatik dan suka mengoordinasikan aktivitas yang membuat semua orang bahagia.
Berempati pada suatu kesalahan, tipe air terkadang membiarkan orang yang mereka cintai mengambil alih hidup mereka dan tenggelam dalam cerita orang lain.
Di sisi lain, mereka juga dapat mengisolasi diri untuk melindungi diri mereka sendiri dan menjadi pasif atau memanjakan diri sendiri. Karena manusia menyimpan begitu banyak air di dalam, ketika mereka mengeluarkan semuanya, hal itu akan membebani keluarga dan teman-teman mereka.
Untuk menemukan keseimbangan, orang yang lahir pada tahun air membutuhkan lingkungan yang tenang. Mereka juga harus memaksakan diri untuk keluar rumah dan bersosialisasi karena meskipun mereka selalu dapat menghibur diri sendiri, mereka akan terpacu dengan berada di dekat orang lain.
Apa pun yang terjadi, tipe air umumnya tidak takut dan memiliki kemauan yang kuat. Jangan meremehkan mereka hanya karena sensitif.
Jika angka terakhir tahun lahirmu adalah 2 atau 3 maka unsurmu adalah Air.
Tahun Air Terkini: 1972, 1973, 1982, 1983, 1992, 1993, 2002, 2003, 2012, 2013
Sebentar lagi Tahun Baru Imlek 2024. Tahun Baru Imlek 2024 atau Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada tanggal berapa? Selain perayaannya, momen liburnya juga dinanti-nanti.
Seperti tanggal merah lainnya, libur Tahun Baru Imlek juga ditunggu-tunggu karena biasanya berlangsung dua hari dengan cuti bersama. Belum lagi jika libur Tahun Baru Imlek berdekatan dengan akhir pekan, maka sudah bisa dipastikan ada long weekend.
Imlek 2024 Tanggal Berapa?
Tahun ini, Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Sementara cuti bersama Imlek jatuh pada hari Jumat, 9 Februari 2024. Ada long weekend, siap-siap menghabiskan libur panjang di Tahun Baru China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Libur nasional dan cuti bersama ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama Nomor 855/2023, Nomor 3/2023, dan Nomor 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. SKB Tiga Menteri tersebut ditandatangani Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 12 September 2023.
Berbicara soal Imlek, tak terlepas dari sistem penanggalan lunar. Dalam kalender China, penanggalan yang digunakan adalah Kongzili, yaitu penanggalan berdasarkan bulan mengelilingi bumi atau yinli.
Masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenal Yinli/Kongzili dalam bahasa Hokian yaitu Imlek. Tak heran istilah Tahun Baru Imlek lebih dikenal daripada Tahun Baru Yinli atau Tahun Baru Kongzili.
Imlek 2024 Tahun Naga Kayu
Melansir laman China Highlights, Tahun Baru Imlek 2024 merupakan tahun Naga, tepatnya Naga Kayu. Pergantian tahun ini dimulai tanggal 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025. Dalam budaya Tionghoa, Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan.
Berdasarkan Astrologi China, tahun kelahiran Naga adalah 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024, 2036. Naga merupakan makhluk mitos budaya China yang dianggap kekaisaran, beruntung, dan berkuasa.
Dalam kebudayaan Tiongkok, Naga menjadi makhluk yang membawa keberuntungan dan luar biasa, tak tertandingi dalam bakat dan keunggulan. Naga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Meski tahun ini tahunnya Naga Kayu, shio Naga diprediksi kurang beruntung sama seperti Tikus, Kerbau, Kuda, Kambing. Sedangkan, shio beruntung adalah Monyet, Ayam, dan Babi yang diikuti Harimau, Kelinci, Ular, Monyat, Ayam, dan Anjing.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shio naga adalah salah satu dari ke-12 shio yang ada dalam penanggalan Tionghoa.
Menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang mempunyai shio naga adalah orang yang idealis, perfeksionis; lahir dengan pikiran bahwa mereka itu sempurna dan tidak ingin berubah. Mereka juga sangat agresif dan penuh tekad.[1]
Artikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dalam cerita pendek (cerpen). Mau tahu apa saja unsur intrinsik cerpen? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Apakah kamu gemar membaca cerita? Untuk kamu yang nggak terlalu suka membaca, kamu bisa mencoba membaca cerpen atau cerita pendek.
Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek atau singkat, tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kamu yang masih berlatih membaca.
Adakah cerpen yang paling berkesan untuk kamu? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau lainnya. Nah, unsur-unsur seperti tokoh, latar, suasana, gaya bahasa, dan sebagainya, itu termasuk unsur intrinsik cerpen.
Dengan kata lain, unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik juga bisa disebut sebagai unsur pembangun dari dalam cerpen. Agar cerpen yang dibuat menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, unsur intrinsik ini tidak boleh dilewatkan, loh.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas macam-macam unsur intrinsik cerpen. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cermati apa saja unsur-unsur intrinsik cerpen itu!
Contoh buku kumpulan cerpen (Sumber: indonesiaebook.com)
Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja kita simak bersama-sama, ya.
Baca Juga: Mengupas Cerpen: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur, dan Contohnya
Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema cerita. Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut.